Berikut ini adalah cara-cara dalam melakukan perawatan perangkat keras jaringan agar jaringan dapat beroperasi dengan baik:
Apabila terjadi kesalahan dalam pengkabelan, dapat digunakan alat yang bernama LAN tester. Fungsi dari alat ini adalah untuk menguji redaman suatu kabel LAN, maupun struktur kabel tersebut.
Akan tetapi ada keterbatasan dalam melakukan perawatan dan pemeliharaan jaringan. Ada prosedur-prosedur perawatan yang tidak dapat dilakukan oleh internal, contohnya antara lain sebagai berikut:
- Membersihkan setiap perangkat keras jaringan dari debu yang menumpuk
- Melakukan penyusunan kabel LAN secara teratur untuk mudah dalam melakukanpenelusuran kesalahan. Oleh karena itu kabel LAN biasanya diberikan sebuah label.
- Memastikan antena yang terhubung ke ISP tidak berubah posisi dari posisi semula dan berada pada kondisi Line Of Sight.
Apabila terjadi kesalahan dalam pengkabelan, dapat digunakan alat yang bernama LAN tester. Fungsi dari alat ini adalah untuk menguji redaman suatu kabel LAN, maupun struktur kabel tersebut.
Akan tetapi ada keterbatasan dalam melakukan perawatan dan pemeliharaan jaringan. Ada prosedur-prosedur perawatan yang tidak dapat dilakukan oleh internal, contohnya antara lain sebagai berikut:
- Penginstallan Antena AP yang dipinjamkan oleh pihak ISP yang terletak pada kantor ISP tersebut
- Penginstallan kabel serat optik yang akan digunakan sebagai media penghubung dari ISP ke pelanggan
- Pembersihan komponen jaringan dari debu dan kotoran lainnya
- Pembuatan dan penjagaan firewall untuk kepentingan perusahaan
0 komentar:
Post a Comment